Satu-satunya Robot yang Memiliki Kewarganegaraan Saat ini

Mari kita istirahat sejenak ya dari belajar tentang aplikasi komputer dan smartphone pada postingan-postingan saya sebelumnya.

Dalam postingan saya ini, saya ingin membahas tentang Sophia si robot pintar dan cantik.

Akhir-akhir ini saya mulai mengidolakannya, gimana enggak..

Saat ini banyak sekali orang-orang jenius yang menciptakan robot-robot pintar dan juga cantik. 

Robot yang hampir mirip dengan manusia dan bisa melakukan beberapa pekerjaaan manusia, salah satunya adalah robot Sophia ini.

Robot cantik yang memiliki ekspresi wajah ini diciptakan oleh David Hanson di Hongkong.

David Hanson adalah ahli robotika asal Dallas, Amerika.

Robot cantik ini dibuat dengan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligent) yang luar biasa sehingga dapat memberikan ekspresi wajah sesuai dengan emosi yang sedang berlangsung.

Mengedipkan mata, cemberut dan tersenyum.

Bahkan robot ini tergolong humoris karena sering memberikan "jokes" ketika berinteraksi dengan manusia.

Sudah saya bahas diatas bahwa robot Sophia adalah robot pertama yang memiliki kewarganegaraan, dan saat tulisan ini saya buat robot ini sudah resmi menjadi warga negara Arab Saudi.

Kelebihan robot ini dibanding dengan robot lain adalah, ketika dia menjawab pertanyaan yang diajukan oleh manusia, dia akan menjawab mirip seperti manusia.

Dengan jawaban yang panjang dan tidak terkesan kaku ditambah ekspresi, dengan begitu kita akan merasa sedang mengobrol dengan manusia.

Dia juga memiliki sopan santun ketika berbicara layaknya manusia.

Bukan hanya itu, robot ini dapat mempelajari sesuatu setelah mereka berinteraksi.

Sophia diperkenalkan di publik sejak 2016 lalu, bahkan dia sudah melakukan photo shot dengan berbagai ekspresi seperti model-model profesional.

Dengan banyaknya robot pintar yang kini bermunculan, manusia semakin resah takut jika sumber daya manusia tidak di butuhkan lagi.

Menurut saya pribadi, sumber daya manusia tetap akan dibutuhkan namun pekerjaan-pekerjaan mudah akan dapat digantikan oleh robot.

Bahkan Chang-i Airport dan beberapa hotel di Singapura sudah menggunakan robot untuk menggantikan manusia dengan tujuan efisiensi dan mengurangi human error..

Dengan menggunakan robot kesalahan akan sedikit terjadi karena robot sudah di program sesuai kebutuhan, maka dia akan melakukan perintah sesuai dengan program yang dibuat.

Meski menggunakan robot tidak menutup kemungkinan akan terjadi eror namun kemungkinan itu bisa di minimalisir.

Kita tidak boleh sepenuhnya menyalahkan teknologi, justru kita harus menyesuaikan diri dengan kecanggihan teknologi saat ini, agar negara kita bisa semakin maju dan berkembang.

Mau tidak mau teknologi akan ada di sekitar kita.

Untuk mempersiapkan itu mari terus belajar untuk mengembangkan kemampuan kita.

Tidak usah resah lagi, untuk menghibur hati anda coba lihat video dari robot Sophia dan adiknya, juga robot lainnya yang juga pintar saat berada di reality show dibawah ini.